Dicari:
Lagu di ending film The Chronicles of Narnia: Prince of Caspian!
*pic is taken from new york times
Gw dan Neni bukanlah fans Narnia, tidak pernah menonton Narnia episode sebelumnya (yang The Lion, The Witch and The Wardrobe), juga tidak pernah baca bukunya, juga bukanlah orang yang freak nonton, juga bukan sepasang kekasih yang ingin berkencan. Alasan kami nonton film ini kemarin hanya satu: bisa Buy 1 Get 1 Free tiket Narnia dengan kartu debit mandiri (16-18 mei 2008). Jadi ceritanya, kami tidak sengaja terdampar di McD Sarinah, menunggu kedatangan oknum calo tiket Thomas. Kami duduk bengong sambil melihat ke seberang: Djakarta Theater XXI, dan tiba-tiba saling menatap penuh arti, seakan memiliki ide yang sama dalam waktu bersamaan: nonton Narnia!
Neni: Tar diko datang gimana?
Rika: Yang penting kita lihat kesana dulu, bis tu balik kesini lagi… adduuuh! *tiba-tiba teringat sesuatu* Gw kan ga bisa nontoooon, ngeliat pake apa gw??! *lihat In Memorial*
Neni: Kan layarnya gede, masa’ ga keliatan juga?
Rika: Ga bisa ga bisa ga bisa 🙁
Neni: Diselotip aja dulu
Rika: Ga bawa selotip… hemm ya bisa deh, kalo nontonnya diam *klo nontonnya berisik ya digebukin orang dong mba* dan sambil senderan gitu kacamatanya ga kan jatoh
Dan kami pun melesat ke seberang.
Betewe, sulit sekali menjalani hidup ini tanpa kacamata. Keluar dari studio: “Nen, tunjukin toiletnya dooong…” Buta abis lah! #_#
Hemmm kalo pendapat soal filmnya:
1. British abeesss
2. Edmund cakep 😡
3. Banyak jokes lucu
4. Pemandangan pantai/laut nya bagusss
5. Aslan asli empuk banget buat dipeluk. Ada yang jual bonekanya ga ya? Hari gini mahh ga jaman lagi boneka babi pink ato sapi itam putih, hidup Aslan!
Haha lagi males nge-review story-nya…
Yang jelas lagu akhirnya bagus banget, sekali denger langsung jatuh cinta. Ada yang tau ada yang tau ada yang tau?!