Skip to content

Review: M-Griya Guest House di Purwokerto

Tiba-tiba kami menginap di Purwokerto (baca lengkap ceritanya disini). Setelah compare harga dan ratings sana-sini, akhirnya saya booking M-Griya Guest House Purwokerto lewat Pegipegi 3 jam sebelum check-in. Untung masih dapat kamar, dan harganya murah banget Rp.215,000 sudah include breakfast. Was-was juga, kondisi penginapannya bagaimana ya?

Ternyata menginap di M-Griya Guest House itu nyaman sekali. Di dalam kamarnya ada 1 double bed, TV, free wifi, AC dan kamar mandi dengan air panas dan peralatan mandi lengkap. Sebenernya fasilitasnya hampir sama dengan hotel yang kami inapi di Solo (bahkan minus kolam renang), tapi berasa nyaman sekali mungkin karena malam sebelumnya kami menginap di homestay yang sederhana di Dieng, sedangkan malam sebelum kami menginap di hotel di Solo kami menginap di hotel di Semarang yang super nyaman hehe.

Kamar kami yang terletak di lantai 2 ada jendela nya tapi menghadap ke salah satu ruang tengah guesthouse yang mudah dilihat oleh tamu lain atau staff yang lalu lalang atau nongkrong disana, jadi gorden nya selalu kami tutup. Namanya juga kamar standar yang paling murah. Tapi gapapa, karena kami sampai disana juga udah malam dan checkout besoknya pagi-pagi. Walaupun di dalam kamarnya tidak disediakan pemanas air minum, kopi, teh dan gula tapi semua itu ada di ruangan tengah yang bisa diambil sepuasnya. Konsepnya penginapan rumahan, ada beberapa ruang tengah di lantai 1 dan 2. Ruang santai yang paling dekat dengan kamar kami berisi sofa dan kursi unik warna-warni, ayunan sangkar nge-hits dan instagrammable, pantry dan dapur bisa numpang masak, minjem dan nyuci piring gelas.

Salah satu ruang santai


Saya booking kamar termasuk breakfast untuk 2 orang. Makanannya bukan buffet, melainkan 2 piring nasi goreng yang diantarkan ke depan kamar. Jam 6.30 pagi saya keluar kamar mau nyuci botol susu di pantry, eh makanan kami sudah terhidang di atas meja depan pintu kami. Tapi mereka tidak mengetuk pintu kamar memberi tau kalau makanan sudah tersedia, mungkin biar ga mengganggu pagi-pagi ya. Kami pun membawa makanannya ke ruang tengah yang cozy itu dan membuat teh dan kopi sendiri. Sayang stok teh, kopi, gula nya tidak di-refill cepat oleh staff jadi ada yang ga kebagian.

Sarapan tamu-tamu diletakkan di ruang tengah

Parkirannya tidak terlalu besar. Saat kami baru datang jam 6 sore parkirannya sudah penuh jadi mobil nya diserahkan ke staff penginapan untuk diparkirkan di tempat lain (valet). Lokasinya sangat dekat dengan Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo (Siapakah Margono Soekarjo? Dia adalah dokter ahli bedah pribumi permata yang diakui oleh pemerintahan Hindia Belanda). Mungkin guesthouse ini menargetkan tamu yang datang untuk menjenguk keluarga di RS tersebut. Tapi lokasinya ke tempat-tempat umum lain juga tidak terlalu jauh, seperti ke Alun-Alun Purwokerto berjarak sekitar 5km.

Overall, menginap di M-Griya Guesthouse sangat nyaman dan recommended.

Leave a Reply

Your email address will not be published.