Spring in Seoul Forest, April 2012 |
Tahun 2012 lalu saya pernah posting tentang 2012 Korea Spring Festivals. Dari 20-an festival waktu itu saya hanya sempat mendatangi 4 festival, dan di tahun 2016 mampir ke 2 festival musim semi yang lain lagi. Saya pun jadi kepikiran untuk me-listing 2018 South Korea Spring Festivals. Ada sekitar 22 festival selama bulan April dan May 2018, tidak termasuk di bulan Maret yang baru saja lewat dan festival kecil lainnya. Sumbernya tentu saja dari Korea Tourism Organization, one spot for everything about visiting Korea.
Setelah 6 tahun sejak 2012 sampai 2018, ada festival baru bermunculan dan ada festival lama yang tidak diadakan lagi, tapi kebanyakan masih berlangsung konsisten setiap tahunnya sampai sekarang. Hebat ya! Salah satunya adalah Hadong Green Tea Festival yang pernah saya tulis di blog ini. Festival lainnya yang masih awet dan pernah saya datangi adalah Icheon Sansuyu Festival, Lotus Lantern Festival, dan Damyang Bamboo Festival.
Icheon Sansuyu Festival
Icheon terletak di provinsi Gyeonggi-do sekitar 1 jam dari Seoul. Selain terkenal sebagai penghasil keramik, daerah ini juga ditumbuhi banyak pohon Sansuyu berumur lebih dari 100 tahun. Selain dapat melihat bunga-bunga khas nya yang kecil dan berwarna kuning, di festival ini pengunjung bisa mencoba permainan-permainan tradisional Korea dan tentu saja menikmati jajanannya yang unik dan enak. Cara menuju kesana adalah dengan naik bus dari terminal bus Dong Seoul menuju terminal bus Icheon. Kalau tahun 2012 sih disediakan shuttle bus gratis dari terminal bus Icheon menuju tempat festival yang memakan waktu sekitar 40 menit. Tapi sekarang bisa menggunakan bus umum no 23-8 atau 23-81 dari terminal bus Icheon dan dan berhenti di halte Dorip-ri.
Sansuyu Blossom in Icheon, April 2012 |
Lotus Lantern Festival
Festival ini rutin diadakan setiap tahunnya untuk mendoakan kebahagiaan dan kebaikan umat manusia di seluruh dunia. Acaranya dimulai dengan opening ceremony di Dongguk University, sebuah universitas swasta di Seoul yang berbasis ajaran Buddha. Ratusan grup, dari kuil atau institusi tertentu, datang dengan kostum nya masing-masing, membuat Dongguk Stadium berwarna-warni. Panggung di tengah Stadium diisi dengan pentas musik, tarian dan doa-doa Buddha yang berlangsung dari jam 4 sampai jam 6 sore. Para turis outsider yang ingin ikut menonton, seperti saya waktu itu, dipersilakan bergabung dan dibagikan lantern secara gratis. Jam 6 sore, ribuan pengunjung mulai bergerak untuk parade dari Dongguk menuju Dongdaemun lalu ke Jogyesa Temple sambil menyalakan lantern-nya masing-masing. Seru banget! Dongguk University bisa dicapai dengan Seoul Subway Line 3, berhenti di Dongguk University Station lalu ambil Exit 6.
Pre-parade Lotus Lantern Festival, May 2012 |
Damyang Bamboo Festival
Kalau di Jepang ada hutan bambu Arashiyama, di Korea ada Damyang. Festival tahunan ini berisi aktivitas dan kompetisi menggunakan bambu seperti log rafting, bermain alat musik dari bambu, dan lain-lain. Lokasinya dekat dengan tempat wisata terkenal seperti Juknokwon (Bamboo Garden) dan Metasequoia-Lined Road (pohon-pohon Metasequoia yang tumbuh tinggi dan berjajar rapi dimana pengunjung bisa berjalan di tengah-tengahnya seperti berada di negeri dongeng *aduhai*), jadi pengunjung bisa sekalian jalan-jalan disana. Restoran di sekitar area ini unik menyediakan nasi di dalam wadah bambu yang membuat rasa nasinya makin enak dan bikin nambah hehe. Untuk menuju festival ini bisa dengan naik bus no.311 dari terminal bus Gwangju, kota besar terdekatnya.
Metasequoia-Lined Road, May 2016 |
Nah Spring di Korea Selatan tidak melulu soal bunga kan? Memang sih melihat cherry blossom dan bunga-bunga lainnya baru bermekaran itu menarik banget, tapi bagi yang sudah bosan dengan bunga bisa mencoba pengalaman festival musim semi lainnya yang tradisional dan merakyat.