Disini saya mau menceritakan pengalaman buruk saya dalam proses mendaftar pemilu presiden Indonesia 2019 di Inggris.
27 Agustus 2018. Dengan niat mulia saya mendaftar pemilu 2019 di UK, dengan cara mengisi formulir, menanda tangan dan mengirimkan hasil scan-nya lewat email ke pplnlondon2019@gmail.com (masih heran kenapa email resmi pakai gmail.com?!). Saya tulis alamat saya di Lowther Road, Brighton. Saya juga memilih untuk melakukan pemilu di TPS KBRI London, bukan lewat pos.
9 Desember 2018. Waktu itu sudah ada link untuk memeriksa apakah nama kita sudah terdaftar untuk pemilu di UK atau belum. Jadi sepertinya panitia pemilu di London mengisi datanya manual ke sistem dari formulir yang dikirim orang-orang lewat email. Mungkin yang mengisi data waktu itu mengantuk atau bagaimana, alamat saya benar di Lowther Road, tapi kotanya Aberdeen, bukan Brighton. Di website itu ada menu untuk mengubah alamat, jadi saya ubah kotanya sendiri, sekalian mengubah alamat saya yang sudah pindah ke University of Sussex. Setelah mengubah alamat, ada pesan di layar “Pendaftaran/perubahan data behasil, data anda sedang dalam proses pengecekan oleh petugas, anda akan menerima email konfirmasi ketika petugas selesai melakukan pengecekan data”.
1 Januari 2019. Belum ada email konfirmasi dari petugas, dan saya cek lagi di link tersebut belum berubah alamatnya. Saya coba kirim email ke pplnlondon2019@gmail.com.
8 Februari 2019. Belum ada balasan, saya coba email lagi. Saya juga kirim Direct Message ke twitter @KBRILondon (dan baru dibalas tanggal 2 Maret 2019)! I’m not a fan of phone call.
11 Februari 2019. Akhirnya mereka balas email saya:
Yth. Ibu Rika, Mohon maaf atas keterlambatan memverifikasi data Bapak/Ibu. Mohon kiranya bisa Bapak / Ibu sampaikan disini alamat yang perlu dirubah. Setelah kami periksa ulang, alamat Ibu berada di XXX UNIVERSITY OF SUSSEX tetapi alamat kota tercantum adalah Aberdeen.
Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Saya balas lagi untuk diubah kotanya menjadi Brighton.
12 Februari 2019. Mereka menjawab:
Yth. Ibu Rika,
Baru saja kami verifikasi. Terimakasih atas kerjasamanya.
Salam PEMILU,
Maksudnya apa ya verifikasi disini? Saya anggap saja kotanya sudah berubah dari Aberdeen jadi Brighton.
13 Februari 2019. Setelah mengecek jadwal liburan, ternyata saya tidak bisa ke London pada tanggal 13 April 2019 (hari pencoblosan di Inggris). Jadi saya mau ubah pemilihannya by post saja. Saya kirim email untuk menanyakan bagaimana cara ganti pemilihan by post. Kali ini cepat dibalas pada hari itu juga.
Yth. Ibu Rika, Untuk sementara ini, hanya pemilih terdaftar pada DPT yang bisa melakukan pemilihan by post. Untuk DPK, kami masih menunggu konfirmasi dari KPU apakah bisa melakukan pemilihan lewat Pos. Karena ketentuan pemilih DPK adalah memilih di TPS satu jam sebelum TPS tutup, jika surat suara masih ada.
Hmmmm sebagai orang awam, saya bingung. Apa itu DPT? Apa itu DPK? Saya terdaftar pada DPT atau DPK? Kalau saya terdaftar pada DPK, bagaimana cara berubah jadi DPT (agar bisa pemilihan by post)? Saya tanya dong di email.
14 Februari 2019. Mereka jawab email saya:
Yth. Ibu Rika,
Seperti sudah kami jelaskan di email kami sebelumnya, hanya pemilih yang mempunyai A5 yang bisa masuk sebagai Data Pemilih Tambahan (DPTb).
Hmmmm makin bingung. Email yang mana yang menjelaskan soal A5 dan DPTb? Apa itu A5? Apa itu DPTb?
Mungkin panitia pemilu London masih menunggu konfirmasi dari KPU mengenai daftar pemilih mana saja yang masuk ke DPT dan ke DPK.
Sampai sini saya sudah mulai malas sih. Biarlah kalau memang tidak bisa mencoblos di pemilu kali ini. I have tried to participate.
7 Maret 2019. Ada sirkulasi pesan di WhatsApp group kalau kita sudah bisa memeriksa apakah nama kita terdaftar di TPS London atau bisa By Post. Tapi link nya broken ha-ha.
Mohon maaf, dikarenakan oleh persoalan teknis, pengecekan data online kami tutup untuk sementara.
Pengecekan untuk sementara waktu dapat langsung menghubungi PPLN London. Melalui :
Facebook: Pemilu Luar Negeri 2019 – PPLN London
Hotline: 07733530735 Senin – Jumat pkl 09:00 – 13:00 GMT
Hanya sms: 07397135142
Email: pplnlondon2019@gmail.com
Pengecekan data online akan kami buka kembali pada tanggal 15 Maret 2019.
Kami, PPLN London menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang menyebabkan keresahan/kebingungan pada warga yang sudah mendaftarkan ataupun yang akan mendaftarkan diri.
Harap maklum atas persoalan ini. PPLN London akan bekerja semaksimal mungkin untuk melindungi hak pilih anda.
Pemilu berdaulat, negara kuat!
I’m sorry, maybe you’ve work hard, but it’s not enough and you have to work harder. This event is only once in 5 years! The service is just terrible. Being in England with everything is fast, easy and digital, seems not changing anything to the culture of Indonesian embassy.
19 Maret 2019. Saya coba lagi link nya dan kali ini berhasil. Nama saya ada di kedua link: By Post dan TPS London. Di daftar pemilih By Post, nama saya dicoret dengan keterangan “Ubah Cara Pilih”. Lah, justru saya minta diubah dari TPS London ke By Post! And guess what, kota saya MASIH Aberdeen (where the hell is Aberdeen??!)! Jadi walaupun misalnya saya terdaftar By Post, tetap saja tuh surat suara tidak sampai ke rumah saya. Sedangkan teman-teman lain di Brighton pada hari ini sudah menerima surat suaranya.
You know what, I don’t care to be able to vote for the next president or not. Saya hanya kesal dengan waktu dan usaha saya dari bulan Agustus tahun lalu untuk mengisi formulir, scan sana-sini, email panitia bolak-balik, dan emosi yang terkuras. Saya kira Indonesian government agency luar negeri di negara maju lebih baik dari kantor pemerintah dalam negeri, ternyata sama saja. Sorry, but I’m extremely disappointed.