Skip to content

WTM: Piknik di Taman Kota Jakarta Pusat

pik.nik
v bepergian ke suatu tempat di luar kota untuk bersenang-senang dengan membawa bekal makanan dan sebagainya; bertamasya
KBBI

Setiap orang butuh piknik, once in a while. Karena piknik dapat membantu mengurangi stress, membuat pikiran fresh dan semangat untuk menjalani hidup kembali. Sebaliknya, kurang piknik dapat menyebabkan gangguan kejiwaan dan emosional, yang biasanya dilampiaskan dengan nyinyir di media sosial haha. Persis seperti yang tertulis di meme ini.

Buat yang budget nya terbatas, piknik tidak harus bepergian jauh ke luar kota seperti yang diartikan oleh KBBI. Coba cari tempat-tempat alam di sekelilingmu yang bukan shopping malls. Berjalan-jalan ke malls hanya akan menambah pusing, karena jadi pengen belanja semua yang di-display tapi ditahan-tahan untuk menjaga keutuhan dompet (atau hanya saya yang begitu hehe). Di Jakarta, walaupun belum terlalu banyak tapi ada beberapa taman yang nyaman buat bertamasya. Disini saya akan bahas taman kota gratis di Jakarta Pusat yang sudah pernah saya kunjungi bersama keluarga.

Taman Situ Lembang

Sesuai namanya, taman ini memiliki sebuah Situ kecil dengan air mancur di tengahnya, yang berisi ikan nila dan lele yang dapat dipancing gratis. Di sekeliling danau terdapat track pejalan kaki yang dapat digunakan sebagai jogging track di pagi atau sore hari, bangku taman, Serta tanah rerumputan dan pohon rindang. Tempat ini sangat asri dan enak buat duduk-duduk bahkan di siang bolong bersama keluarga dan teman. Kekurangannya mungkin tidak ada lahan parkir khusus, jadi harus parkir di pinggir jalan sekeliling danau (atau malah kelebihannya, karena parkir persis di luar taman, tidak harus jalan jauh hehe).
Saya dan keluarga pernah piknik kesini 2x. Kali pertama kami tidak ada persiapan untuk membawa tikar dan makanan. Tapi jangan khawatir, disana ada banyak bangku taman yang bisa kita duduki tanpa harus membawa alas duduk. Untuk makanan, ada beberapa penjual gerobak keliling di sekitar taman Situ Lembang yang menjual makanan-makanan murah seperti tahu gejrot, siomay, bakso, minuman dingin dan hangat. Kalau khawatir dengan kebersihannya, bisa membawa makanan sendiri, atau pesan delivery saja. Tidak membawa mainan anak? Tenang, disana ada penjual mainan bubble (cuma Rp.10,000an), ayunan dan patung-patung binatang yang cukup bisa membuat anak-anak happy.

Piknik di Taman Situ Lembang

Dikali kedua piknik disana, saya lumayan niat membawa tikar, makan siang dan mainan anak. Taman ini berlokasi di tengah-tengah perumahan di Menteng, Jakarta Pusat, sehingga suasananya tenang dan tidak berisik. Damai sekali makan siang disana sambil memandang danau, kalau saja kucing-kucing tidak mendatangi. Buat yang takut kucing seperti saya mungkin sedikit merasa tidak nyaman. Tapi once makanan sudah ditutup semua, mereka tidak mendatangi lagi. Karena membawa mainan sendiri, kami tidak harus mencari tempat duduk di dekat ayunan. Sambil duduk di tikar, Nad asyik sendiri menggambar sampai didatangi seorang anak seumurannya yang penasaran melihat. Nad kemudian berbagi kertas dan spidol nya untuk si teman baru yang kemudian ikut duduk di tikar. Begitu gampangnya anak kecil berteman 🙂

Taman Menteng

Taman yang tadinya berupa stadion ini cukup besar dengan luas 2x lipat dibanding Taman Situ Lembang. Keunikan dari taman ini adalah adanya rumah kaca yang berbentuk piramid. Di sebelahnya ada dedicated gedung parkir beberapa tingkat yang dapat memuat banyak kendaraan bermotor. Mungkin karena itu juga taman ini lebih ramai dikunjungi, khususnya oleh anak muda. Taman ini memberikan fasilitas untuk berolahraga, seperti jogging track, lapangan basket dan lapangan futsal.

Playground Anak di Taman Menteng

Tentunya yang saya paling suka dari Taman Menteng ini adalah playground anak-anaknya. Ada 2 ayunan dan 2 perosotan (dan abang penjual bubble). Adem banget melihat hijau dan rindang nya pepohonan disana sambil nungguin anak bermain.

Taman Kodok

Taman kecil ini berada persis di samping Taman Menteng. Seperti namanya, disana terdapat banyak kodok. Tenang, bukan kodok beneran kok, tapi hanya berupa patung-patung atau ornamen kodok. Ciri khas taman ini adalah area bulat terbuka di tengah-tengah seperti amphitheater, sehingga sangat cocok digunakan sebagai tempat menonton layar tancap. Memang saya pernah duduk-duduk disana bersama suami untuk menonton salah satu film Eropa dari rangkaian acara Europe on Screen (EoS) pada malam hari. Sayangnya taman ini tidak nyaman untuk didatangi saat siang bolong, karena walaupun banyak tanaman dan tumbuhan tapi tidak ada pohon rimbun yang dapat menaungi dari panasnya matahari.
Jalanan kecil antara Taman Kodok dan Taman Menteng kalau malam hari tidak bisa dilewati kendaraan bermotor karena ditutupi oleh banyak pedagang makanan gerobak. Jadi gampang banget nyari makanan enak di sekitar buat piknik di dua taman Jakarta Pusat ini.
Itu dia beberapa taman yang asyik buat dijadikan tempat piknik bersama keluarga. Masih ada lahan hijau lainnya di Jakarta Pusat dan bagian ibukota lainnya, yang mungkin akan saya tulis di lain waktu. Enaknya lokasi ke-3 taman itu berada di tengah kota. Seringkali saya dan keluarga kesana bukan diniatkan dari rumah. Biasanya kami baru saja dari suatu tempat dan punya waktu kosong beberapa jam sebelum menuju ke tempat lain, males kan kalau harus pulang dulu ke Bekasi. Daripada menghabiskan waktu di jalanan yang macet atau di dalam mall yang serba komersial, mending kita duduk-duduk cantik di taman. Makanya kami selalu simpan satu tikar di dalam mobil, yang siap digunakan kalau mendadak piknik.
Ternyata menghilangkan stress ga harus mahal kan. Kalau merasa kurang piknik, just pack your mattrass, a good book, some foods and head to nearby city parks. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.